KOMUNITAS SAHABAT DISKUSI APAHAPSILI-ELELIM (APEL) MELAKUKAN PERGANTIAN BADAN PENGERAK/PENGURUS KOMUNITAS PERIODE 2023-2024
Sahabat Diskusi-Apel, Mengelar Pergantian Badan Pengurus/Pelengkap Yang
Telah Berjabat Selama Kurun Waktu Dua (2) Tahun 2021-20220/2023 Dan Telah
Melakukan Pergantian Seperangkat Sebagai SAHABAT
DISKUSI-APEL. (Apel’s Community Main In The Study City Of
Jayapura That Was For Whole Apel’s Learners And Studies Lives Around Indonesia
Which Means All Provinces In Indonesia included)
HOLANDIA-KAMWOLKER, MINGGU 11, JUNI 2023
WRITER: LERINUS WANDIK
KOMUNITAS SAHABAT DISKUSI APAHAPSILI-ELELIM (APEL) MELAKUKAN PERGANTIAN BADAN PENGERAK/PENGURUS KOMUNITAS PERIODE 2023-2024
Latar Belakang
Komunitas Sahabat Diskusi Apahapsili-Elelim (APEL) adalah sekumpulan mahasiswa-Mahasiswi dan Pelajar sepaham yang terdiri dari dua rayon Apahapsili-Elelim yang disingkat dengan (APEL) awal mulanya dirancang pada tahun 2016 yang mempunyai ide-ide brilian dan gagasan oleh dua senioritas: Abetnego Walianggen, S. Ap dan Soleman Wandik kemudian pada tahun itu sering melakukan diskusi-diskusi lepas di internal maupun external. Dan para pemikir ini pun mempunyai tujuan yang sangat bijak tetapi dalam tahun-tahun itu tentu tidak terlalu nampak, karena kurangnya kekompakan serta pula sosialisasi antara satu sama yang lain untuk menjalin sirnegitas ataupun relasi yang tidak cukup memadai.
Nah, pasalnya Pada tahun 2018-2019 dapat kami cermat meninjau maka Sahabat diskusi APEL belum ada kekompakan serta kolaborasi yang baik, sebab kurangnya informasi sekaligus sosialisasi dari seorang senioritas-senioritas pemikir yang telah meciptakan sebuat komunitas-Sahabat-Diskusi-APEL itu sendiri. Serta senketa atau diskusi tentu pada saat itu pasti dapat melaksanakan dan melakukan dan pada era itu pun, kami melihat bahwa tidak ada inisial yang mengarakan dan mengkoordinir-memandu dan mengarahkan anggota Apahapsili-Elelim, Kenapa begitu? benar bahwa hal itu terjadi satu dan lain hal merupakan tidak ada yang bermaksud dan tujuan untuk menkordinir atau mengarahkan sebagai pengarah akhirnya pula lantas pada tahun-tahun itu terjadi diskusi dan Nama Diskusi Sahabat Apahapsili-Elelim (APEL) tak terlalu terkenal atau Nampak di kalangan konstitusi lain sebab para pemikir dan senioritas cenderung memikirkan dengan luas bahwa “bila kami melegalkan dan mengakui sebagai organisasi tentu akan bertentangan dengan organisasi atau AWEEGIBY dan HMKY” berlandasan dengan itu pun senioritas mengambil keputusan untuk tidak mempromosikan komunitas Yang merekalah membentuk-membuat yaitu APEL.
Kemudian anjur-tak-anjur belajan waktu tentu melihat secara perspektif atau sudut pandang yaitu pada tahun 2016-2019 masih dalam sedang menumbuh dan karena pada saat itu mungkin belum ada inisiatif yang kuat untuk mengajak dan beranikan diri salah seorang atau salah satu pun yang dengan tegas untuk mengakomodir teman-temannya, sebab pendiri atau pemikir sudah di rancangkan dengan ide-ide, gagasan-gagasan brilian dan bijak dan tentu komunitas ini pun mempunyai tujuan yang baik atau jelas untuk meciptakan-melahirkan sesuatu yang baru dan memberikan pemahaman dan melatih sikap dan karakter seorang pemimpin dengan cara bertukanr pikiran-sharing. Dan para senioritas sangat rindu dengan adik-adiknya sehingga mereka bersepakan untuk merancang sebuat komunitas yang besar dengan nama Sahabat Diskusi Apahapsili-Elelim (APEL).
Dengan stetmen senioritas ialah komunitas Sahabat Diskusi APEL ini pada dasarnya bukan untuk berpolitik, Hasutan, Egoism, bertengkar saling menjatuhkan konstitusi lain sama sekali senioritas menyampaikan bahwa hal-hal tersebut sangat di larang keras. Komunitas ini ada dengan maksud untuk berkompetensi di kalangan mahasiswa/i serta juga untuk membawa solutif di kalangan masyarakat jika ada kekeliruan yaitu dengan natal bersama contohnya demikian, ujar.
Status Sahabat Diskusi APEL
Komunitas tidak mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART). Komunitas ini representatif dari antar dua Rayon Apahapsili dan Elelim disingkat dengan APEL yang bertempat pusat di kota studi Jayapura dan terbuka untuk mahasiwa Apahapsili-Elelim.
Tempat dan Lokasi
Komunitas Sahabat diskusi APEL (APEL’s CUMMUNITY) bertempat dan kota Jayapura provinsi Papua, dan berlokasi As. Pdt. Silas Liborang, Komunitas ini tergantung pada semua pengerak APEL itu sendiri jika melakukan atau menyepakati bersama untuk melakukan kegiatan-kegiatan maka tentu tidak hanya bertempat yang di cantumkan diatas karena melihat dan mendasar pada situasi dan Kondisi tentunya dan dapat melakukan diskusi-diskusi dan kerja-kerja tentunya untuk tempat khususnya sesuai dengan kesepakatan atau mufakat.
Tujuan Utama APEL
Melibatkan, Mengumpulkan seluruh mahasiwa-mahasiwi dan pelajar yang bersal dari rayon Apahapsili-Elelim (APEL) untuk mempersatukan perspektif, sudut pandang dalam diskusi-diskusi mengenai suatu problem atau permasalahan yang menjadi ploblemik di kalangan masyarakat maupun mahasiwa dalam internal APahapsili-Elelim (APEL) serta membahasa rencana-rencana atau planning individu maupun kelompok untuk bersaing dan berkompetensi di konstitusi-konstitusi di kalangan mahasiwa.
Manfaat
Membentuk karakter kita dan membentuk mental kita supaya agar mampu
beradaptasi di lingkungan perguruan tinggi atau bahkan di lingkungan masyarakat,
manfaat dari sahabat diskusi sudah menjadi nyata dan terbukti bahwa upaya dari sahabat diskusi melahirkan banyak figure
yang berjiwa pemimpin, kritis, loyal, mempunyai daya saing yang tinggi dan siap
di pakai dalam segala aspek. Tentunya Sahabat Diskusi mempunyai peran yang
sangat penting di kalangan mahasiwa APEL.
C. Tinjauan Dinamika Komunitas
Sahabat Diskusi (APEL) 2016-2022
1. Perancang/Founder, Senior-senior: Abetnego Walianggen & Soleman Wandik, keterangan: dalam kurun waktu 2016-2019 hanyal perancang atau founder kurang dalam menginformasikan bahkan inisial pun tidak ada yang menindak lanjuti untuk memperdepankan dan melakukan tindakan regulasi diskusi atau yang mengakomodir yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara dan anggota kerja-kerjanya pada tahun-tahun 2016-2019 silam lebih detail dapat melihat pada latar belakang serangkaian telah dieskplenasikan pada Alinea-alinea dia atas preface di atas melihat dan memperlihatkan.
Terjelaskan pada tahun 2020-2022, disinilah komunitas sinegritas sahabat diskusi apel inisial yang berkenan mengajukan diri untuk mengerjakan, melaksanakan kegiatan-kegiatan sekalipun komunitas ini pasalnya belum menjamin legalitas atau pasal hukum seperti konstitusi atau Lembaga-lembaga lain, namun ini bukan organisasi tetapi forum komunitas yang dimana dirancang agar bisa bertukar pikiran atau membanggun relasi-dan berkolaborasi antaran dua rayon, di tahun ini pun ada lebih dari satu orang yang mengajukan diri sehingga terpilih atau tertunjuk menjadi ketua Kakanda, Amon Walianggen, Sekretaris Kakanda, Sem Syalom Mabel, Bendahara, Kakanda, Wilhelmus Walianggen sekrujut dalam rentan kepemimpinan banyak kerja-kerja yang telah di kerjakan dan Komunitas Sahabat Diskusi APEL pun mengalami dinamika peningkatan secara drastis dengan kerja-kerja bukti nyata, dalam kepemimpinan ini melakukan beberapa kegiatan besar yang telah di selengarakan menjadi orientasi foundamental faktualistik sebagai berikut:
Pada Tahun 2021
Komunitas ini sangat menentukan kapasitas mahasiwa/I Apahapsilii-Elelim dalam menjalin hubungan semakin erat dan kokoh menjadi salah satu komunitas (APEL’S COMMUNITY) yang memberikan dampak positif yang berada di tingkat mahasiwa-mahasiswi di provinsi papua dan mempunyai ruang yang luas dapat di sampaikan oleh beberap inisial APEL, kemudian kuminitas ini telah melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan brilian sehingga mahasiwa-mahasiwi Apel banyak melakukan riset diskusi akademis yang kerap meningkatkan daya komunitas yang cukup merangkung dan mempunyai peluang akhirnya juga tidak sia-sia telah melakukan beberapa kegiatan berkat sahabat diskusi Apel yaitu: pada tahun 2022 pernah melakukan kegiatan Natal Bersama di rayon Apahapsili tentunya Jemaat Lachai-Roi Apahapsili sebagai ketua dipimpin oleh ketua: Senior, Apendres Faluk Sekretaris, Senior Ruben Faluk, Bendahara, Satali Wandik dan kegiatan itu pun terlaksanakan dengan baik meskipun dalam kondisi situasi yang tidak di pikirkan kerana pada saat itu tentu masyarakat mempunyai pikiran yang sangat tidak mendukung dalam hal “dengan dampak negatif dari sisi Politik yang terjadi di kabupaten Yalimo” tetapi Itulah semua karena kemurahan Tuhan dan roh bekerja di tengah-tengah mereka pula kami Sahabat-Diskusi Apel masuk pada waktu itu kemudian di terima dengan baik dan puji Tuhan kegiatan pun terlakukan ujar.
Pada Tahun 2022
Kemudian akhir dari kegiatan Natal bersama di Apahapsil dan kemudian dapat memberikan mandat (Yerewo Paleg) selanjunya di tunjuk pada rayon Elelim tentunya di Jemaat PNIEL Elilim sehingga pada tahun 2023 sehingga kemudian dan kegiatan itu pula di rancang dengan sedemikian rupa dan tentunya kegiatan itu banyak kendala yang di alami meragukan dengan sisi fiansial tetapi seperti Yang tertulis dalam Alkitab bahwa “rencana tuhan berbeda dengan rencana manusia, Jalan tuhan lebih tinggi daripada jalan manusia, dan hikmat tuhan lebih besar dari pada hikmat manusia” tak terbayangkan bahwa kegiatan itu pula dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan atau mufakat bersama oleh sahabat diskusi Apel itu sendiri.
Kegiatan dapat di lakukan pada tanggal 29 Desember 2023 di jemaat Elelim Pniel dengan penuh kasih dan meriah sebagai ketua yang di pimpin oleh Saudari/kakanda: Ketua Eni Walianggen; Sekretaris, Sdr. Sem Mabel; Bendahara, Sdr. Luis Walilo kegiatan pun sungguh luar biasa dapat sanjung oleh jemaat bahkan pula banyak masyarakat.
C. Larangan Yang di tekankan oleh senioritas APEL:
1. Politik
2. Egoisme
3.
Merendahkan/merehmehkan Lembaga lain
4. dll.
C. Hal-Hal Penting/Landasan
Status Komunitas ini tidak mempunyai Landasan dalam artianya seperti Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) tetapi komunitas sahabat diskusi ini hanya untuk merangkung teman-teman sepaham diskusi dan bertujuan utama untuk mengayomi masyarakat-menyegarkan pola pikir atau dapat mengsatukan masyarakat Apahapsili-Elelim dengan kegiatan-kegiatan natal dan ideologi itu terlahir hasil diskusi melihat dengan realitas yang telah terjadi di kampung halaman kami dan dengan solutif inilah dapat mempersatukan masyarakat atau kaum tua-tua dan pemuda-pemudi yang sedang berada di kampung halama kami tentunya di APEL.
D. Hasil Pembahasan APEL, 11/06/2023
Gambar 1.2. Pembahasan dalam diskusiKomunitas sahabat diskusi ini, banyak memberikan
hasil dan dalam konteks komunitas ini melahirkan banyak figur-figur yang handal
serta pula melahirkan banyak pemimpin-pemimpin dengan karakter yang mapan siap
beradaptasi di luar dan di tingkat Lembaga-lembaga tinggi lainnya.
Banyak hasil dari kommunitas sahabat diskusi
tentunya anggota-anggotaNya banyak mendapatkan kesempatan untuk memimpin di
konstitusi-konstitusi, itulah hasil dari diskusi-diskusi itulah.
Poin-poin prossesi yang di laksanakan:
1. Yang mengarahkan oleh: Kakanda, Yostan Faluk yang mengkordinir acara ini dari awal hingga akhir,
2. Master of Ceremony (MC): Sdr. Rifaldo Peyon yang telah memandu acara dari awal permulaan samapi dengan penutup sebagai mc yang berperan pro aktif dan semua dapat di jalankan dengan baik.
3. Pembacaan firman yang di bawakan oleh: Sdr. Lerinus Wandik, di bagikan tetang kebenaran firman Tuhan sebagi God is centre (Allah adalah Pusat Pengontrol kita)
4. Acara dapat di meriakan dan dikawali oleh senioritas APEL: Welinus Walianggen, Soleman Wandik, Piron Kepno, Yany Peyon non-APEL Henok Walilo, Perwakilan badan Pengurus HMKY, Senior, Peres Walilo dan Simson Walianggen, perempuan hebat, kakanda Minance Peyon, Kakanda, Eni Walianggen serta lainnya.
5. Kata pengantar dapat di bawakan oleh senior Welinus Walianggen, S. Ap pemateri, moderator, Sdr. Irwan Wandik
6. Badan pengurus lama yang terdiri dari ketua,sekretaris, bendahara, sebagai ketua: kakanda, Amon Walianggen, Sekretaris, Sem Mabel, Bendahara, Wilhelmus Walianggen sungguh luar biasa mereka inilah yang mempunyai niat dan giat sehingga menciptakan suatu iklim yang baru dalam sahabat diskusi dan dapat di apresiasi dan salutasi oleh semua senioritas dengan penghargaan mengucapkan luar biasa dan sebagainya.
7. Pemilihan Badan Pengurus Baru periode 2023-2024
telah mengajukan diri anggota lebih dari 8 orang dan suara pun di aklamasi: nama bakat calon: Rikson Walianggen, Irwan Wandik, Luis Walilo, Alfindo Walianggen, Sifrit Wandik, Wilson Wandik, Yontris Walianggen, Roi Walianggen
Gambar 1.3.Para calon saat mengarahkan oleh kpuPemilihan aklamasi pun dapat memenangkan sebagai ketua terpilih: Rikson Walianggen, Sekretaris, Alfindo Walianggen, Bendahara, Yontri Walianggen
oleh badan pengurus lama
Kemudian pertama sebelum melakukan pemilihan aklamasi semua bakat calon telah menyepakati bersama bahwa kala dan menang siap merima itulah jalan terbaik sebagai mahasiwa dan di setujui oleh para-para bakat calon seluruhnya.
E. Sanjungan Intisari:
1. Senior Walinus Walianggen, S. Ap mengutip pepata kata oleh filsuf yang di banggakan oleh kita semua Zocrates "Cogito Ergo
sum" yang mengandung arti "Aku berpikir maka Aku ada"
2. Soleman Wandik " kami melibatkan teman-teman sekalipun tidak ada angaran dasar dan angaran rumah tanggan misalnya ada duka dan lain-lain kami bisa menangani dalam komunitas ini"
3. Sem Syalom Mabel " terbuka bagi kita tertutup bagi orang lain"
4. Yostan Faluk "Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa"
5. Peres Walilo " Kepemimpinan ini kita memberikan apresiasi"
6. Amon Walianggen " Beda masa harus ganti pemimpin baru lagi"
7. Simson Walianggen " hal-hal kecil kita haru bertanggung jawab"
8. dan masih banyak tetapi sekilas dan sepintas yang bisa dikutip
F. Segudang
Saran yang Dilontarkan dalam forum pergantian bersumber dari Senioritas dan inisial
badan pengurus lama 2020-2022 dan beberapa senioritas dan junioritas sebagai peganjang
yang perlu di quotasikan atau aplikasikan dalam pengembangan sahabat diskusi bahkan
semua pecinta diskusi terkhusus APEL:
1. senior, Welinus Walianggen, S.Ap Belajar melalui komunitas atau kolaborasi sinegritas ini kalian akan menjadi teknokrat-teknokrat hebat
2. Badan Pengurus Lama " Harus tingkatkan lebih baik dari kami"
3. Soleman Wandik "bertanggung jawab dalam hal kecil akan menjadi dampak besar"
4. Fikson Kosay " Senior yang mengajarkan hal yang kelirus musti, kedepan kami bisa melakukan sesuai dengan mekanisme"
5. Rikson Walianggen "kalah didepan seribu orang lebih terhormat dari satu orang"
6. Satali Wandik " Jangan membawa-bawa mekanisme formal karena kita komunitas berbeda dengan lembaga yang mempunyai legalitas jadi selanjutnya di sesuaikan dengan kondisi yang ada"
7. Sem syalom mabel "Belajar sendiri dan diskusikan di forum solidaritas"
8. Badan Pengurus terpilih " Kami badan pengurus, dan teman-teman juga badan pengurus bila kami tidak ada silakan diskusikan kalian juga ketua, sekretaris, bendahara".
9. Amon Walianggen " saya mengira tidak ada yang mengajukan diri tetapi luar biasa banyak yang mengajukan diri sebuah keheranan terjadi"
Selamat Membaca.
APEL nori-nehewi selamat membaca catatan kerdil ini dan selamat mengembangkan potensi komunitas sesuai dengan kapasitas mahasiwa/i ...nori/nehewi...wa..wa...wa.
Catatan Penting:
Saya sebagai penulis/writer meminta maaf atau mohon di maafkan bila ada kesalahan dalam sistematika penulisan yang mencangkup nama dan gelar, atau kata, kalimat, bahkan paragraf sekaligus sistematika penyusunan dan saya sadar tentu penulis ini pun masih banyak kekurangan atau tidak terlepas dari kata sempurnamaka saya sangat bersedia untuk menerima, saran dan kritikan melalu komentar dalam blogger ini sekaligus imbangi dengan solusi yang bisa membantu saya agar kedepannya bisa dapat menyempurnakan penulisan atau rilisan berikutnya.
Kritikan dan Saran Anda sangat bernilai dan berhaga bagi saya terimakasih
Komentar
Posting Komentar